
Bukateja, 7 Maret 2025 – SMK Negeri 1 Bukateja menjadi lokasi pelaksanaan uji coba Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026. Program ini merupakan inisiatif baru yang dirancang untuk mengoptimalkan sistem penerimaan peserta didik baru secara daring dan menguji stabilitas server pusat sebelum pelaksanaan resmi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Pelaksanaan Uji Coba Uji coba SPMB dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2025 dan melibatkan siswa kelas X SMK Negeri 1 Bukateja sebagai peserta simulasi. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kendala teknis serta memastikan sistem dapat berjalan dengan lancar ketika digunakan secara luas dalam PPDB mendatang.
Hasil dan Evaluasi Uji Coba Dari hasil pelaksanaan uji coba, ditemukan bahwa beberapa peserta berhasil mengakses dan menyelesaikan proses pendaftaran dengan lancar. Namun, masih banyak peserta yang mengalami kegagalan dalam proses tersebut akibat berbagai kendala, seperti:
- Gangguan koneksi internet yang menyebabkan sistem gagal memproses data.
- Kesalahan teknis pada server pusat yang menghambat kelancaran akses.
- Kesulitan peserta dalam memahami langkah-langkah penggunaan platform baru.
Langkah Perbaikan Berdasarkan evaluasi hasil uji coba, tim pengembang sistem akan melakukan perbaikan, antara lain:
- Meningkatkan kapasitas dan stabilitas server agar dapat menangani lonjakan pengguna secara simultan.
- Menyediakan panduan serta simulasi lebih lanjut agar calon peserta didik dapat memahami proses pendaftaran dengan lebih baik.
- Memastikan dukungan teknis tersedia secara real-time selama pelaksanaan PPDB untuk mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi.
Uji coba ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan kesiapan sistem untuk pelaksanaan PPDB 2025. Dengan adanya evaluasi dan perbaikan dari hasil uji coba, diharapkan sistem SPMB dapat berjalan lebih optimal dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi calon peserta didik.
Tim pelaksana SPMB berkomitmen untuk terus menyempurnakan sistem ini guna mendukung proses penerimaan murid baru yang lebih efisien, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh calon siswa tanpa kendala teknis yang berarti.