Sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran  2025/2026, SMK Negeri 1 Bukateja mengadakan uji coba Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Kegiatan ini melibatkan pengujian terhadap beberapa sampel siswa dari masing-masing jurusan yang ada di sekolah tersebut. Uji coba ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kesiapan siswa dalam menghadapi ujian sertifikasi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing mereka di dunia kerja.

Pelaksanaan Uji Coba LSP

Uji coba ini dilaksanakan dengan menguji dua aspek utama yang menjadi bagian dari proses sertifikasi LSP, yaitu pengisian MUK (Modul Uji Kompetensi) dan pengerjaan proyek sesuai dengan kompetensi keahlian yang ada pada setiap jurusan di SMK Negeri 1 Bukateja. Setiap siswa akan menjalani simulasi ujian yang menguji kemampuan mereka sesuai dengan bidang keahlian yang mereka pelajari, baik itu di jurusan Desain dan Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB), Busana (BSN), TO (Teknik Otomotif), Teknik Jaringin Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Broadcasting dan Perfilman (BCF), Pengambangan Peangakat lunak dan GIM (PPLG)

Pengerjaan proyek yang dilakukan oleh siswa melibatkan berbagai aspek teknis sesuai dengan kompetensi yang diajarkan di masing-masing jurusan. Misalnya, siswa jurusan TJKT akan diuji kemampuannya dalam merakit dan mengelola jaringan komputer, sementara siswa BCF akan diujikan dalam pembuatan desain grafis atau video editing sesuai dengan standar industri.

Harapan Pelaksanaan LSP di Tahun 2025

Ketua LSP SMK Negeri 1 Bukateja, Bapak Nurkhan, S.Pd, mengungkapkan harapannya terhadap uji coba ini dan pelaksanaan ujian LSP yang akan datang. Menurut beliau, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa siswa-siswi di sekolah ini dapat menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. “Semoga pelaksanaan LSP tahun depan akan menghasilkan siswa-siswi yang berkompeten di dalam bidangnya. Dengan harapan semua siswa akan mendapatkan sertifikat berlogo Garuda dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari pemerintah,” ujar Bapak Nurkhan.

Lebih lanjut, Bapak Nurkhan berharap bahwa program LSP ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswa-siswi SMK Negeri 1 Bukateja. Sertifikat yang mereka peroleh akan menjadi bukti kompetensi mereka di bidang masing-masing, yang tentunya akan sangat berharga dalam mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pentingnya Sertifikasi Kompetensi

Sertifikasi profesi dari BNSP sangat penting dalam dunia pendidikan dan dunia kerja saat ini. Sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi resmi ini menjadi tanda bahwa seorang individu telah memiliki keterampilan dan kompetensi yang diakui secara nasional, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan industri.

Dengan memiliki sertifikat berlogo Garuda dan BNSP, siswa SMK Negeri 1 Bukateja akan semakin dipersiapkan untuk bersaing di pasar kerja, baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri. Sertifikasi ini memberikan keuntungan tersendiri, karena banyak perusahaan yang kini mengutamakan kualifikasi sertifikasi dalam memilih calon karyawan mereka.

Penutup

Pelaksanaan uji coba LSP ini menjadi langkah penting dalam persiapan ujian sertifikasi yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2025. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, diharapkan seluruh siswa SMK Negeri 1 Bukateja dapat memperoleh sertifikat yang diakui dan bermanfaat bagi masa depan mereka. Semoga upaya ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya terampil dalam bidangnya, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.