SMK Negeri 1 Bukateja menggelar Workshop Penyelarasan Kurikulum Integratif yang berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terbaru. Kegiatan ini dihadiri oleh para pendidik, pengelola kurikulum, serta ahli pendidikan dari berbagai institusi.

Tujuan Workshop

Workshop Penyelarasan Kurikulum Integratif ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

• Mengintegrasikan Kurikulum dengan Kebutuhan Industri: Menyelaraskan kurikulum sekolah dengan perkembangan industri dan teknologi untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dan up-to-date.
• Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam mengajar serta memperkenalkan metode pengajaran yang lebih efektif.
• Memperkuat Hubungan antara Sekolah dan Industri: Membangun kemitraan yang kuat antara SMK dan dunia industri untuk meningkatkan relevansi dan penerapan kurikulum.

Agenda Kegiatan Workshop

Workshop ini dirancang dengan berbagai agenda yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa kegiatan utama yang berlangsung selama workshop:

1. Pemaparan Materi Kurikulum Integratif Para ahli pendidikan memaparkan materi tentang kurikulum integratif dan pentingnya menyelaraskan materi ajar dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai perubahan yang perlu diterapkan.
2. Sesi Diskusi dan Brainstorming Peserta workshop terlibat dalam diskusi kelompok untuk menggali ide dan solusi dalam mengintegrasikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Sesi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik di lapangan.
3. Workshop Praktis untuk Guru Guru-guru mengikuti sesi pelatihan praktis mengenai teknik dan metode pengajaran yang sesuai dengan kurikulum integratif. Mereka belajar bagaimana merancang rencana pembelajaran yang lebih relevan dan efektif.
4. Presentasi dari Perwakilan Industri Perwakilan dari berbagai industri diundang untuk memberikan wawasan tentang keterampilan dan pengetahuan yang mereka cari pada calon tenaga kerja. Ini membantu guru dan pengelola kurikulum untuk memahami kebutuhan industri secara langsung.
5. Rencana Aksi dan Evaluasi Di akhir workshop, peserta merancang rencana aksi untuk mengimplementasikan hasil diskusi dan pelatihan dalam kurikulum sekolah. Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas workshop dan langkah-langkah yang perlu diambil ke depan.

Kesan dan Harapan

Workshop Penyelarasan Kurikulum Integratif di SMK Negeri 1 Bukateja mendapatkan respon positif dari peserta. Banyak guru dan pengelola kurikulum merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern dan lebih memahami bagaimana menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan SMK Negeri 1 Bukateja dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum, sehingga para siswa dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi dunia industri dan teknologi yang terus berkembang.